Pengertian Aqiqah

Pengertian Aqiqah

Aqiqah adalah ibadah sekali seumur hidup. Aqiqah merupakan pengurbanan hewan dalam syariat islam sebagai bentuk rasa syukur kita ( umat islam) terhadap Allah SWT atas karunia nya yang telah Allah berikan kepada kita berupa titipan anak. Menurut hukum yang paling kuat, Aqiqah  merupakan ibadah sunnah muaakadah ( yaitu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan). Bahkan ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa Aqiqah itu wajib hukumnya.Oleh karena itu,Jika kita masih diberi kesempatan oleh Allah berupa kelapangan rizki dan juga umur, sangat dianjurkan untuk kita sebagai orang tua untuk menuanaikan Ibadah Sunnah Aqiqah .

Ada juga sebuah hadits yang menyatakan  “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ke tujuh, dicukur (rambutnya), dan diberi nama.” (HR. Tirmidzi no. 2735, Abu Dawud no. 2527, Ibnu Majah no. 3165.  Dari hadits tersebut , Aqiqah berarti menyembelih kambing pada hari ketujuh kelahiran seorang anak. Tetapi itu jika mampu, kita juga bisa beraqiqah selain pada hari ketujuh. Seperti hari ke 14, hari ke 21, bahkan lebih dari itu.Bisa kapan saja saat mampu Customer kami juag ada yang barumenunaikan ibadah aqiqah untuk dirinya sendiri bersamaan dengan mengaqiqahkan anaknya. Hukum Aqiqahnya pun tetap sah. Lalu, lebih utama mana aqiqah diri sendiri atau mengaqiqahkan anak terlebih dahulu? lihat jawabannya pada artikel kami sebelumnya . Pada artikel sebelumnya kami telah membahas beberapa hukum aqiqah yang sering ditanyakan masyarakat. Langsung cek yuk :)

Syarat Aqiqah

Syarat Aqiqah adalah menggunakan hewan jenisn kibsy ( domba putih) dan minimal umurnya adalah setengah tahun, untuk kambing jawa adalah minimal umursatu tahun. Untuk Aqiqah anak laki-laki ketentuan aqiqah nya adalah dua kambing (bebas jantan atau betina asalakan memenuhi syarat dan ketentuan hewan aqiqah ), tetapi jika tidak mampu dua kambing maka satu kambingpun cukup dan juga diperbolehkan oleh agama.Sedangkan untuk anak perempuan ketentuan aqiqahnya adalah satu kambing (bebas jantan atau betina asalakan memenuhi syarat dan ketentuan hewan aqiqah ). Mengapa ada perbedaan anatara ketentuan aqiqah anak laki-laki dan perempuan ? Baca artikel kami disini

Ada beberapa catatan yang jarang diketahui masyarakat. Bahawa pada saat aqiqah kita tidak diperbolehkan berserikat ( urunan atau patunagan) Baik dalam pembelian hewan aqiqah, maupun yang lainnya. Jadi satu hewan aqiqah itu hanya cukup untuk satu orang saja .